Peran Generasi Borneo Sebagai Komando dalam Superhub Nusantara -->

Header Menu

Iklan Mas Vaga 1

Advertisement

Peran Generasi Borneo Sebagai Komando dalam Superhub Nusantara

Sobat Kalimantana
Minggu, 22 September 2024

Oleh : Ferdy Novri, S.Si. MM

Peserta Latsar CPNS LAN RI Angkatan IV Tahun 2024
Dosen CPNS Program Studi Perbankan dan Keuangan Digital


Ferdy Novri 

Menggeser porsi pertumbuhan pembangunan dari barat ke timur adalah cita-cita luhur pemindahan ibu kota ke Provinsi Kalimantan Timur. Berdasarkan pilar pembangunan Indonesia tahun 2045 yaitu pemerataan pembangunan dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, hal ini sesuai dengan rencana induk IKN yaitu pemindahan ibu kota menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru yang dikenal dengan istilah superhub Nusantara. Dalam superhub Nusantara akan dikembangkan enam klaster ekonomi masa depan. Mulai dari industri teknologi bersih, farmasi terintegrasi dan industri pertanian berkelanjutan. Ada juga klaster ekonomi yang tidak ekstraktif seperti wisata kesehatan dan kebugaran, industri kimia maju dan turunannya serta sektor energi terbarukan.


Wujud nyata anak bangsa untuk mengimplementasikan bela negara adalah dengan bersedia mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran untuk kemajuan bangsa dan negara. Dengan adanya pengadaan superhub Nusantara ini, tentu akan menjadi peluang eksistensi generasi borneo untuk mewujudkan bela negara bersaing dengan genarasi nasional memberikan yang terbaik dalam mega proyek ini.


 


Sudah siapkah generasi borneo khususnya Kalimantan Timur? Bertambahnya Sumber Daya Manusia dari luar Kalimantan Timur, akan menjadikan persaingan SDM di Kalimantan Timur semakin tinggi. Hal ini perlu diperhatikan pemerintah propinsi dan daerah serta para akademisi untuk bisa menciptakan SDM yang unggul agar dapat bersaing. Untuk menjawab tantangan SDM Kalimantan perlu sinergitas antara pemerintah dan akademisi untuk menentukan apa kekekuatan dan kelemahan SDM Kalimantan Timur, setelah mengetahui kekuatan dan kelemahan SDM Kalimantan Timur dilanjutkan dengan memikirkan dan merencanakan road map pendidikan Kalimantan Timur sehingga dihasilkan SDM Kalimantan Timur yang unggul dan siap menyongsong IKN tahun 2024 dan Indonesia Emas tahun 2045.


 


Menurut buku saku pemindahan Ibu Kota Negara yang dirancang Kementerian Perancangan Pembangunan Nasional Republik Indonesia, terdapat banyak kriteria pemilihan dan terpilihnya Kalimantan Timur sebagai Ibukota Negara. Namun tidak ada kriteria yang menyatakan kualitas SDM yang dimiliki oleh Kalimantan Timur. Jenjang Pendidikan generasi borneo masih menunjukkan angka yang besar pada tamat SMA dan SD yaitu di atas 45%. Sedangkan untuk yang menyelesaikan Pendidikan DIII, S1, profesi, S2 dan S3 masih di bawah 13%. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas SDM Kalimantan Timur masih jauh jika dibandingkan tingkat Pendidikan di DKI Jakarta yang tamat SD hanya sekitar 10%. Kalimantan Timur masih jauh tertinggal jika dilihat dari aspek ini. 


 


Superhub Nusantara adalah program pemerataan pembangunan bergengsi yang disiapkan pemerintah untuk menginjeksi kemajuan pada ibukota baru Nusantara. Superhub IKN bersifat locally integrated, globally connected dan universally inspired. Dengan sumber daya alam melimpah dan lokasi strategis tentunya integrasi pembangunan harusnya dirasakan oleh penduduk asli serta dapat menjadi aksi bela negara bagi generasi borneo sendiri untuk mengkomandoi arah gerak pembangunan dan bukan menjadi pion penunggu arah kebijakan dari pendatang yang tidak mengenal langsung tanah Kalimantan. Namun jika dilihat dari jenjang Pendidikan yang di data oleh Badan Pusat Statistik, apakah generasi borneo sudah pantas berperan sebagai yang mengomandoi?


___________________________________________

Tulisan ini merupakan karya dari Ferdy Novri,S.Si. MM

Peserta Latsar CPNS LAN RI Angkatan IV Tahun 2024 

Dosen CPNS Program Studi Perbankan dan Keuangan Digital Politeknik Negeri Balikpapan