Anak muda di era modern ini banyak menghadapi tantangan yang bisa mempengaruhi jati diri mereka, salah satunya adalah penyalahgunaan narkoba. Penyalahgunaan narkoba bukan hanya merupakan masalah pada diri pribadi, tetapi juga memiliki dampak yang luas dan berkepanjangan pada masyarakat dan bangsa secara keseluruhan.
Adanya Program Kelurahan Bersinar di Samarinda merupakan langkah tepat dari pemerintah dalam upaya menciptakan kota peradaban yang bebas dari narkoba. Inisiatif ini tidak sekadar ide saja, melainkan hasil nyata komitmen bersama dari berbagai pihak untuk melindungi masyarakat, terutama generasi muda dari ancaman narkotika yang semakin marak.
Ada sekitar 10 kelurahan dari 53 kelurahan yang telah menyatakan komitmennya khususnya kota Samarinda, ini menunjukkan kemajuan yang signifikan, meskipun berbagai macam tantangan yang harus diatasi.
Kerjasama antara Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan pemerintah daerah juga bersama masyarakat menjadi faktor penentu dalam kesuksesan program ini. Keterlibatan aktif warga sangat krusial untuk mencegah dan memerangi maraknya peredaran narkoba di sekitar mereka. Kesadaran akan pentingnya menjaga keluarga dan lingkungan dari bahaya narkoba perlu menjadi perhatian utama.
Kendala seperti terbatasnya sumber daya manusia dan luasnya wilayah memang masih menjadi tantangan, tetapi komitmen pemerintah untuk mempercepat pelaksanaan program di seluruh kelurahan patut mendapat apresiasi. Lebih dari sekadar kuantitas tetapi menjaga kualitas implementasi program menjadi hal yang tidak kalah penting, sehingga kelurahan yang menyandang status Kelurahan Bersinar dapat benar-benar menjalankan komitmennya.
Adanya Program ini membawa angin segar bagi masa depan khususnya kota Samarinda. Melalui terobosan seperti pengembangan kurikulum pencegahan narkoba, inisiatif ini memiliki potensi besar untuk mengubah wajah kota menjadi lebih aman, bersih, dan sehat, sekaligus melindungi generasi mendatang dari cengkraman narkoba. Dengan demikian, kota Samarinda dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam upaya berantas penyalahgunaan narkotika dan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk semua warganya.
_______________________________________________________________
Hairullah Fajri, adalah mahasiswa tingkat akhir, di Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda.